
GLYN KIRK / AFPBek Queens Park Rangers dari Inggris, Anton Ferdinand (kiri), menghindari jabat tangan dengan bek sekaligus Chelsea asal Inggris, John Terry (kanan), jelang laga Premier League di Stadion Loftus Road, London, Sabtu (15/9/2012). Laga berakhir 0-0.
LONDON, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan penjelasan seputar hukuman yang dijatuhkannya kepada John Terry. Kapten Chelsea itu memiliki waktu hingga 18 Oktober mendatang untuk mengajukan banding.
Laporan dari panel khusus FA itu setebal 63 halaman dirilis Jumat (5/10/2012) dan menjelaskan alasan di balik skorsing empat pertandingan yang dijatuhkan kepada JT --sapaan Terry-- plus denda 220.000 pounds (sekitar Rp 3,3 miliar) yang dipublikasikan pada Jumat (28/9/2012).
Panel FA menyatakan Terry bukan rasialis, tapi pria berusia 31 tahun itu puas dengan komentar bernada cemoohan yang diucapkannya kepada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, dalam sebuah laga Premier League, Oktober 2011.
Dugaannya, seperti dilansir BBC, Terry menggunakan kata "black" plus sejumlah cacian ekstrem bernada seksual yang ditujukan kepada adik kandung bek Manchester United, Rio Ferdinand, itu.
Pembelaan yang dilakukan Terry terhadap kasus rasialisme itu dinilai panel FA sebagai hal yang "mustahil, tidak masuk akal, dan dibuat-buat".
Manajemen "The Blues" sendiri belum memberi pernyataan resmi, menyusul dokumen yang dirilis panel FA tersebut.
"Seperti yang diungkapkan pekan lalu, kami paham John punya hak untuk mengajukan banding. Bukan saat yang tepat untuk berkomentar lebih jauh saat ini," ucap salah seorang juru bicara Chelsea yang tak disebutkan namanya.
FA Jelaskan Kenapa Hukum Terry Gallery







Belum ada komentar untuk "FA Jelaskan Kenapa Hukum Terry"
Post a Comment